Apa itu aurora ? Saya
menulis ini karena tadi malam Bapak Mutoha membahas ini =D Apakah yang anda
ketahui tentang aurora? Yang bagus itu !!! yang mirip sama pelangi !! yang
muncul di daerah kutub , itulah beberapa jawaban daari teman-teman. Oke , kali
ini kita akan membahas tentang AURORA .. yeayyy !!!
- Definisi Aurora
An aurora (plural: aurorae or
auroras; from the Latin word aurora, "sunrise") is a natural light
display in the sky particularly in the high latitude (Arctic and Antarctic)
regions, caused by the collision of energetic charged particles with atoms in
the high altitude atmosphere (thermosphere). The charged particles originate in
the magnetosphere and solar wind and, on Earth, are directed by the Earth's
magnetic field into the atmosphere. Most aurorae occur in a band known as the
auroral zone,[1][2] which is typically 3° to 6° in latitudinal extent and at
all local times or longitudes. The auroral zone is typically 10° to 20° from
the magnetic pole defined by the axis of the Earth's magnetic dipole. During a
geomagnetic storm, the auroral zone expands to lower latitudes. (Wikipedia.com)
Yang
kurang lebih artinya adalah Aurora (jamak: aurora atau aurora, dari
kata Latin aurora, "matahari terbit") adalah tampilan cahaya alami di
langit terutama di lintang tinggi (Kutub Utara dan Antartika) daerah, yang
disebabkan oleh tumbukan partikel bermuatan energik dengan atom dalam suasana ketinggian
tinggi (termosfer). Partikel bermuatan berasal dari angin dan matahari dan magnetosfer,
di Bumi, yang diarahkan oleh medan magnet bumi ke atmosfer. Kebanyakan aurora terjadi
di sebuah band yang dikenal sebagai zona aurora, yang biasanya 3 ° sampai 6 ° lintang
luasnya dan sepanjang waktu lokal atau bujur. Zona aurora biasanya 10 ° sampai
20 ° dari kutub magnet didefinisikan oleh sumbu bumi magnet dipol. Selama badai
geomagnetik, zona aurora memperluas ke lintang yang lebih rendah.
Definisi
lain mengatakan Aurora
(atau "aurora polaris") adalah sebuah fenomena alam yang bebentuk
cahaya yang memiliki kecerahan atau pencahayaan yang muncul di langit malam,
aurora sering terhadi di daerah kutub, tetapi dapat muncul di tempat lain atau
di belahan dunia lain dalam jangka waktu yang singkat. Di belahan bumi utara
dikenal sebagai aurora borealis, dan di belahan bumi selatan dan aurora
australis, dinamai Aurora berasal dari nama dewi fajar Romawi yaitu aurora, dan
Boreas berasal dari bahasa Yunani, yang berarti utara, karena di Eropa sering
muncul di langit cakrawala yang memiliki rona kemerahan seolah-olah matahari
muncul dari arah yang tidak biasa.
- Proses Terbentuknya Aurora
Matahari, disebut juga bintang
merah yang menjadi pusat orbit planet-planet tata surya kita hanyalah
satu di antara milyaran bintang lainnya di Galaksi Bimasakti.
Pada inti pusatnya, matahari kita memiliki suhu 14 juta Kelvin dengan tekanan
100 milyar kali lipat tekanan atmosfer di bumi, ga kebayang panasnya ya temans.
Cahaya yang dipancarkan matahari berasal dari reaksi fusi termonuklir
yang terjadi pada inti bintang, hasil energinya dialirkan secara konveksi ke
permukaan hingga tercipta medan magnet yang sangat kuat di permukaan matahari.
Daerah-daerah medan magnet tersebut relatif gelap (artinya lebih dingin) dari
pada sekitarnya, hingga dinamakan bintik matahari atau sunspot.
Sunspot dianggap sebagai
bendungan, ketika kekuatannya sudah tak sanggup lagi menahan tekanan arus, maka
ia akan ‘jebol’. ‘Jebol’nya sunspot ini akan memuntahkan kandungan energi.
Energi yang dilontaran keluar matahari ituah yang disebut sebagai angin
matahari. Jika dengan intensitas yang besar maka dinamakan badai
matahari.
Perjalanan angin matahari menuju bumi, dapat
ditempuh selama 18 jam hingga 2 hari perjalanan antariksa. Ketika melewati
Merkurius dan Venus, angin matahari akan langsung begitu saja menerpa
atmosfernya, sehingga planet tersebut mengalami peningkatan suhu yang luar
biasa akibat dari terpaan aliran proton dan elektron yang dibawanya. Tapi
berbeda halnya ketika angin matahari itu menghantam bumi. Bumi ini seperti
magnet yang berukuran sangat besar, dengan kutub-kutub magnetnya hampir berdekatan
dengan kutub geografis bumi. Sehingga bumi ini dilapisi oleh medan magnet (magnetosfer)
yang berbentuk sebuah perisai yang mirip dengan buah apel, di mana bumi berada
pada inti buahnya dan magnetosfer berada pada kulit buah apel. Magnetosfer ini
terdiri dari beberapa lapisan, dengan lapisan terbawahnya, sabuk
radiasi Van Allen yang berada di sekitar ekuator (khatulistuwa).
Seperti sebuah perisai, Magnetosfer dan Sabuk Van Allen melindungi bumi dari
terpaan partikel angin matahari. Aiiihhh…cantiknya Allah ciptakan bumi ya.
Semua bukan kebetulan loh
Dari gambar di atas, angin matahari ditunjukkan
pada garis kuning sedang medan magnet bumi ditunjukkan pada garis biru.
Ketika angin matahari menerpa magnetosfer,
partikel-partikel angin matahari dibelokkan dan tertarik menuju kutub medan
magnet bumi. Semakin tinggi energi partikel, maka semakin dalam lapisan
magnetosfer yang berhasil ditembus olehnya. Aliran partikel yang tertarik ke
kutub medan magnet bumi akan bertumbukan dengan atom-atom yang ada di atmosfer.
Energi yang dilepaskan akibat reaksi dari proton dan elektron yang
bersinggungan dengan atom-atom di atmosfer, dapat dilihat secara visual melalui
pendar cahaya yang berwarna-warni di langit, inilah yang kita sebut sebagai Aurora.
Di kutub utara bumi, aurora ini disebut sebagai Aurora Borealis,
dan di kutub selatan, disebut sebagai Aurora Australis.
Reaksi antara partikel angin
matahari dengan atmosfer bumi, menghasilkan berbagai macam warna pada aurora. Perbedaan
warna ini dipengaruhi oleh jenis atom yang berinteraksi dengan proton dan
elektron, coz pada ketinggian-ketinggian tertentu, jenis atom penyusun atmosfer
tidaklah sama.Pada ketinggian di atas 300 km, partikel angin matahari akan
bertumbukan dengan atom-atom Hidrogen sehingga terbentuk warna aurora
kemerah-merahan. Semakin turun, yakni pada ketinggian 140 km, partikel angin
matahari bereaksi dengan atom Oksigen yang membentuk cahaya aurora berwarna
biru atau ungu. Sementara itu, pada ketinggian 100 km proton dan elektron
bersinggungan dengan atom Oksigen dan Nitrogen sehingga aurora
tervisualisasikan dengan warna hijau dan merah muda.
Luar biasa banget ya proses
terjadinya Aurora, prosesnya begitu panjang untuk bisa kita nikmati di bumi, di
mana badai dari tempat yang jauh (baca:matahari) yang seharusnya bisa
mengacaukan kehidupan di bumi, justru Allah jadikan ia sebuah keindahan untuk
kita. Sekali lagi, karena Allah ciptakan bumi itu untuk manusia, bukan
sebuah kebetulan.
Kalo pengen melihat keelokan
aurora secara langsung, kamu bisa berkunjung ke daerah-daerah lintang tinggi,
seperti Kanada, New Zeland, Antartika, dll. Ketika aktivitas matahari
dalam keadaan stabil, frekuensi terbentuknya aurora lebih sering pada
bulan-bulan ekuinoks. (ekuinoks musim semi jatuh pada tanggal 23 Maret, dan
ekuinoks musim gugur adalah tanggal 21 September). Tapi kalau
aktivitas matahari meningkat, sehingga intensitas angin matahari tinggi,
cahaya aurora pun akan terbentuk semakin terang.
- Macam-macam Aurora
Aurora yang muncul di kutub
utara sering disebut Aurora Boralis , sedangkan yang muncul di kutub selatan
disebut Aurora Australis.
Aurora Australis
Wisconsin Aurora
Auroral Garden
Aurora Magenta Mulia
Aurora Doused In Green
Ghostly Pilar
Subhanallah .. kita harus mensyukuri semua ciptaan Allah SWT...
Link yang relevan :
http://en.wikipedia.org/wiki/Aurora_%28astronomy%29 http://ridwanhp.blogspot.com/2011/04/macam-macam-aurora.html http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2284825-pengertian-definisi-aurora/#ixzz2TVLtn9MZ
-enha